Justin Bieber Ambil Tindakan terhadap Dua Pengguna Twitter
loading...
A
A
A
STRATFORD - Justin Bieber mengambil tindakan setelah dua pengguna media sosial Twitter menuduhnya melakukan kekerasan seksual pada 2014 dan 2015. Bieber dilaporkan telah mengajukan gugatan besar-besaran terhadap keduanya karena pencemaran nama baik atas apa yang dia sebut klaim jahat.
(Baca juga: Justin Bieber Tepis Tuduhan Lakukan Pelecehan Seksual )
Terkait tindakan tidak menyenangkan ini, penyanyi 26 tahun itu menuntut total USD20 juta - USD10 juta untuk masing-masing penuduh. TMZ memperoleh dokumen yang menguraikan gugatan itu dan menyatakan bahwa penyanyi itu memiliki bukti dokumenter yang tak terbantahkan dan membuktikan tuduhan itu sebagai kebohongan yang keterlaluan dan palsu.
Sebagaimana dilansir Fox News, salah satu penuduh mengatakan bahwa suami Hailey Baldwin tersebut menyerangnya ketika dia berada di Austin, Texas saat festival South by Southwest (SXSW) pada 2014.
Tuduhan penyerangan itu terjadi di kamar Hotel Four Seasons. Tapi menurut TMZ, dokumen pengadilan menyatakan bahwa Bieber tidak pernah tinggal di kamar di hotel, melainkan sebaliknya, dia tinggal di properti sewaan terdekat dengan pacarnya waktu itu, Selena Gomez.
Penuduh kedua mengklaim Bieber menyerangnya di New York City pada 2015 ketika penyanyi itu berada di kota untuk Met Gala. Gugatan menyatakan bahwa penuduh adalah penggemar yang sering menunggu di luar hotel Bieber dan sejenisnya, serta mencari perhatian darinya.
(Baca juga: Justin Bieber Manfaatkan Waktu Karantinadengan Menggarap Lagu Baru )
Dokumen itu juga mengklaim bahwa dia mengaku di Twitter tidak pernah bertemu Bieber setelah tanggal dugaan penyerangan. Bieber menghadiri Met Gala dan pergi ke pesta pribadi, yang klaim dokumen dapat dibuktikan dengan bukti foto.
Menurut TMZ, gugatan itu bahkan menyebutkan bahwa Bieber percaya kedua penuduh itu bekerja sama untuk merusak reputasinya. Di sisi lain, Bieber menilai bahwa dua akun Twitter mungkin dijalankan oleh orang yang sama.
(Baca juga: Justin Bieber Tepis Tuduhan Lakukan Pelecehan Seksual )
Terkait tindakan tidak menyenangkan ini, penyanyi 26 tahun itu menuntut total USD20 juta - USD10 juta untuk masing-masing penuduh. TMZ memperoleh dokumen yang menguraikan gugatan itu dan menyatakan bahwa penyanyi itu memiliki bukti dokumenter yang tak terbantahkan dan membuktikan tuduhan itu sebagai kebohongan yang keterlaluan dan palsu.
Sebagaimana dilansir Fox News, salah satu penuduh mengatakan bahwa suami Hailey Baldwin tersebut menyerangnya ketika dia berada di Austin, Texas saat festival South by Southwest (SXSW) pada 2014.
Tuduhan penyerangan itu terjadi di kamar Hotel Four Seasons. Tapi menurut TMZ, dokumen pengadilan menyatakan bahwa Bieber tidak pernah tinggal di kamar di hotel, melainkan sebaliknya, dia tinggal di properti sewaan terdekat dengan pacarnya waktu itu, Selena Gomez.
Penuduh kedua mengklaim Bieber menyerangnya di New York City pada 2015 ketika penyanyi itu berada di kota untuk Met Gala. Gugatan menyatakan bahwa penuduh adalah penggemar yang sering menunggu di luar hotel Bieber dan sejenisnya, serta mencari perhatian darinya.
(Baca juga: Justin Bieber Manfaatkan Waktu Karantinadengan Menggarap Lagu Baru )
Dokumen itu juga mengklaim bahwa dia mengaku di Twitter tidak pernah bertemu Bieber setelah tanggal dugaan penyerangan. Bieber menghadiri Met Gala dan pergi ke pesta pribadi, yang klaim dokumen dapat dibuktikan dengan bukti foto.
Menurut TMZ, gugatan itu bahkan menyebutkan bahwa Bieber percaya kedua penuduh itu bekerja sama untuk merusak reputasinya. Di sisi lain, Bieber menilai bahwa dua akun Twitter mungkin dijalankan oleh orang yang sama.
(nug)